Wednesday 12 October 2011
Ikhlas??makhluk apakah itu??
Ikhlas,
Makhluk terbesar atau terkecil atau yang sedang-sedang saja, yang menghuni bumi ini?
hmmm...
ikhlas?? tamrin ?? haha ..bagaikan isi dan kuku..tak leh berpisah langsung ..ada je perkataan ikhlas tu terpacul dari lidah ajk..sampai yang mendengar ni memang dah hafal dah warta disiplin.ikhlas yang dipilih untuk menjadi ranking first.
Makhluk terbesar atau terkecil atau yang sedang-sedang saja, yang menghuni bumi ini?
hmmm...
ikhlas?? tamrin ?? haha ..bagaikan isi dan kuku..tak leh berpisah langsung ..ada je perkataan ikhlas tu terpacul dari lidah ajk..sampai yang mendengar ni memang dah hafal dah warta disiplin.ikhlas yang dipilih untuk menjadi ranking first.
tapi soal ikhlas la yang paling tidak dititik beratkan..tapi itu lah yang menentukan perbuatan yang kita buat tu diterima ke tak oleh Allah SWT.
Dalam sebuah filem Indonesia, dikisahkan ada seorang pemuda rocker yang jatuh hati kepada anak gadis Pak ustaz, ketika lelaki itu menghadap sang ayah dari wanita itu untuk menikahinya, sang rocker pun diminta untuk mencari ilmu ikhlas. Semua teman, ayah, ibu, serta adiknya, membantunya untuk mencari ilmu ikhlas dari berbagai macam buku. Namun tidaklah dia temukan apa itu ilmu ikhlas. Sampai suatu Ayah wanita itu menjodohkannya dengan lelaki lulusan Timur Tengah. Dan karena sang rocker tidak menemukan apa itu ilmu ikhlas, akhirnya dia merelakan gadis pujaannya kepada lelaki lulusan Timur Tengah tersebut. Tapi tiba-tiba sang ayah wanita berkata, "itu dia ikhlas". Dan pada akhirnya sang rocker pun bisa bersanding dengan seorang putri pak ustadz.
Apakah ilmu ikhlas demikian, harus dicari ke laut, memohon dengan sangat kepada Tuhan, atau keliling toko buku atau perpustakaan.
Ternyata definisi ikhlas itu ada dalam Al-Quran, sebagai Allaah Yang Maha Pencipta dalam firmanNya:
Apakah ilmu ikhlas demikian, harus dicari ke laut, memohon dengan sangat kepada Tuhan, atau keliling toko buku atau perpustakaan.
Ternyata definisi ikhlas itu ada dalam Al-Quran, sebagai Allaah Yang Maha Pencipta dalam firmanNya:
وَيُطۡعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسۡكِينً۬ا وَيَتِيمً۬ا وَأَسِيرًا (٨) إِنَّمَا نُطۡعِمُكُمۡ لِوَجۡهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمۡ جَزَآءً۬ وَلَا شُكُورًا (٩) إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوۡمًا عَبُوسً۬ا قَمۡطَرِيرً۬ا (١٠) فَوَقَٮٰهُمُ ٱللَّهُ شَرَّ ذَٲلِكَ ٱلۡيَوۡمِ وَلَقَّٮٰهُمۡ نَضۡرَةً۬ وَسُرُورً۬ا (١١)١
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (8) Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula [ucapan] terima kasih. (9) Sesungguhnya Kami takut akan [azab] Tuhan kami pada suatu hari yang [di hari itu] orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. (10) Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan [wajah] dan kegembiraan hati.(11)". (QS. Al-Insaan[76]: 8-11)
Takut akan adzab (hari akhirat) yang diberikan Allah kepada kita ketika hari semua bermuka masam dan tidak ada naungan, itulah inti dari ikhlas. Dalam setiap ibadah yang kita lakukan, semata ikhlas lillaahi ta'ala (karena Allaah Yang Maha Tinggi).
Ya Allah tolong lah aku untuk mencapai apa itu yang dinamakan erti ikhlas dalam setiap tingkah laku..ameen..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)